TIPS-TIPS WEBMAIL - FITUR SMARTERMAIL (TECHNICAL)

Postingan kali ini masuih membahas seputar SmarterMail yang biasa digunakan sebuah penyedia  hosting dalam menjalankan aplikasi emailnya. Sebelumnya dibahas tentang cara kerja SmarterMail di server dan fitur SmarterMail (Option Tab). Sekarang akan membahas fitur SmarterMail (Tab Technical). Berikut adalah screenshot nya.

  • SMTP Port : Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) menggunakan port 25 pada server yang ditetapkan. Jika anda ingin menggunakan port alternative maka harus meng “un-tick” Enable dan memasukkan port alternatif nya. Biasanya alternative port itu ada di port 587.  Port ini digunakan apabila port 25 itu di block. Penambahan port alternatif harus anda tambahkan juga pada pengaturan firewall anda.
  • POP Port : Post Office Protocol (POP3) menggunakan port 110 sebagai defaultnya. Jika anda ingin menggunakan port POP yang berbeda pada server anda, masukkan di box POP. Ini tidak direkomendasikan sebenarmya untuk menganti default port nya kecuali anda mengganti pengaturan di windows firewall.
  • IMAP Port : Internet Message Access Protocol (IMAP4) menggunakan port 143 secara default di server. Jika anda ingin menggunakan port IMAP  yang berbeda pada server anda, masukkan di box IMAP. Ini tidak direkomendasikan sebenarmya untuk menganti default port nya kecuali anda mengganti pengaturan di windows firewall.
  • LDAP Port Enterprise Edition Only : Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) menggunakan port 389 secara default di server. Jika anda ingin menggunakan port IMAP  yang berbeda pada server anda, masukkan di box LDAP. Ini tidak direkomendasikan sebenarmya untuk menganti default port nya kecuali anda mengganti pengaturan di windows firewall.
  • Logout URL : Mengaktifkan Logout URL dan masukkan site yang anda pilih. Jika pengguna keluar maka akan langsung mengunjungi URL web yang anda masukkan tadi.
  • Auto-Responder Exclusions : Anda untuk memilih siapa akan menerima “auto-responder” berdasarkan level pesan spam.
  • Forwarding Exclusions : Anda dapat memilih email apa saja yang dapat di forward berdasarkan level pesan spam.
  • Require SMTP Authentication : Pilih jika anda menginginkan SMTP Authentication di gunakan oleh pengguna domain.
  • Enable once per day per sender auto-responder restriction : Pilih jika anda ingin membatasi “autoresponder”.
  • Disable Greylisting : Ini banyak sekali digunakan. Pilih jika ingin menonaktifkan spam filter pada inbox anda. Greylisting ini merupakan anti spam yang efektif tetapi punya selain ini juga punya kekurangan


0 comments:

Post a Comment